Nenek Telanjang Bulat di Jalan

Biasanya kita heran jika yang main gila itu orang kurang waras, nggak beres, bermasalah, tak peduli apappun. Tapi pasti terkesima jika yang melakukan adalah seorang nenek yang berjiwa sosial, sehat wal afiat, disukai tetangga, bahkan rajin ibadah. Seperti itulah gambaran nenek Ani (sebut saja namanya begitu) tetanggaku di sebuah komplek perumahan di Jakarta Timur. Rumahnya persis di depan rumahku. Dan aksi telanjang bulatnya persis dilakukan pagi jam 6. Ini kisah nyata di awal tahun 2000
Nenek Ani Ini adalah contoh korban penipuan oleh orang yang mengaku guru atau paranormal yang mampu mengubah nasib secara instant.
Maksudnya Nenek Ani telanjang bulat gimana?
Itu lho dia… pagi-pagi jam 6 telanjang bulat lari ke luar rumah. Sumpah. Gile. Terang aja warga komplek perumahan gempar. Sebagian pada histeris, “Nenek Ani telanjang…. Nenek Ani telanjang….”, “Wah, edan. Bener-bener edan!!!”, “Astaghfirullah, kiamat udah dekat!!!”, “Busyet, malu-maluin aja, tangkaaaaaaaaaaaaap!!!”. Pokoknya heboh deh…
Koq bisa begitu kenapa sih? Kemasukan apa dia?
Nggak kenapa-napa. Cuma kata anak-anaknya nih dia belakangan rada aneh. Sering mendekam di kamarnya. Katanya sih ada sesuatu yang dia cari-cari. Oh iya, aku inget. Stttt…. bisik-bisik kamarnya diobrak-abrik pake pacul, oppzz…. Kalau nggak salah nih dia sendiri yang mengerjakan. Kayaknya rahasia deh. Ih, jadi merinding…
Astaga… Aku ikut merinding juga… Terus apa yang dipacul? Masa kamar dipaculi?
Itu dia… katanya nih Nenek Ani ngotot di dalam kamarnya ada harta karun. Semua barang dikeluarkan dari kamar. Nenek kan masih gagah, masih kuat tuh macul tanah di dalam kamar. Keramik dicopot, tanah di aduk-aduk. Bayangkan, rumahnya tau-tau kayak kapal pecah. Tanah berserakan di mana-mana. Tau nggak? maculnya malem-malem, gelap-gelap. Gila, kayak mau mengubur korban pembunuhan secara sembunyi-sembunyi. Ih serem…
Iya sreem…Terus… Keluarganya nggak curiga Nenek Ani sudah sinting?
Justru itu… Kalau ditegur anak-anaknya malah ngamuk. Apalagi dia sudah janda jadi tak ada yang ditakuti di rumahnya. Sehari-harinya dia keliatan normal. Cuma kalau malem sibuk menggali di dalam kamar pake pacul. Terus mengancam keluarganya supaya tutup mulut. Katanya demi masa depan. Pendeknya dia bilang kalau sudah beres semua keluarga bakal bahagia. Bakal makmur karena dia sudah temukan harta karun milik dia.
Harta karun? Bentuknya apa? Dari mana dan kata siapa? Apa dia turunan raja-raja? Kenapa ditanam di dalam kamar?
Sabar…. katanya nih dia belakangan ini belajar ngaji sama seorang guru dari Jl.Kawi Jakarta Selatan, dekat Pasar Rumput. Nah, tiap malem dia semedi di dalm kamar gelap-gelapan. Terus dari semedinya itu dia sering dapet bisikan gaib dari sang guru. Bisikan itu isinya perintah dan petunjuk yang tak boleh dilanggar. Kalu dilanggar bisa celaka sampai anak-cucu. Kira-kira begitu asal-muasalnya.
Rupanya ngaji bukan sembarang ngaji, tapi ngaji yang ada urusan dengan pesugihan. Maksudnya cari kaya ( ehm! ), ngerti kan? Nah dia kudu sering-sering kasih semacam sedekah kepada guru agar guru rela beri petunjuk siang malam. Petunjuk selalu disampaikan secara gaib dalam bentuk bisikan ketika semedi di kamar gelap.
Kira-kira 3 bulan kemudian dia dapet bisikan dari guru bahwa yang dia cari ada di bawah kamar tidurnya sendiri. Tertanam di dalam tanah kira-kira satu s/d dua meter. Harta karun berupa emas batangan, tak bertuan, sedang menunggu yang berhak memiliki. Guru membisiki bahwa ternyata Nenek Ani adalah orang yang berhak memiliki harta karun tersebut sesuai petunjuk dari sesepuh-sesepuh yang sudah wafat ratusan tahun lalu. Petunjuk sesepuh disampaikan secara gaib pula kepada guru.
Bahwa harta karun itu ada di dalam kamar Nenek Ani juga sudah “suratan dari sononya”, sudah di atur secara gaib sejak ratusan tahun lalu agar tidak jatuh ke tangan yang tidak berhak. Nenek Ani percaya dong ucapan guru. Apalagi mau dapet harta karun emas batangan sementara hidupnya sangat pas-pasan. Megap-megap gitu… Siapa sih yang nggak doyan duit? he he…
Oh, gitu… Terus gimana ceritanya tau-tau telanjang bulat ke jalan?
Ini yang di luar dugaan keluarga Nenek Ani. Selama ini mereka tutup mulut dan tidak percaya apapun yang nenek Ani ucapkan tentang harta karun di bawah kamar tidur. Nggak taunya semalam dia dapet bisikan dari guru secara gaib agar besok pagi pas matahari terbit telanjang bulat. Iya, disuruh telanjang bulat dari dalam rumah terus lari-lari ke jalan di sekitar komplek perumahan. Terus balik ke rumah untuk berpakain lagi. Ini syarat agar harta karun bisa diambil. Kalau tidak mau telanjang di jalanan tidak bisa dicairkan itu harta karun.
Astaga…. Koq dia mau? Nggak malu tuh diliat banyak orang?
Malu…? Yah tanya dia sendiri deh…. Sudah kepalang tanggung kalleeee… Daripada gagal dapet harta karun. Eh, tau nggak kata preman-preman yang sempat nonton nenek telanjang? Katanya nenek lebih nekad dari pada cewek-cewek di majalah Playboy? Soalnya dia telanjang bulat tanpa sehelai benangpun. Pamer di jalanan lagi, he he he… Terang aja langsung diamankan oleh warga.
What???… Idih amit-amit… ha ha ha… Akhirnya dapet harta karun berapa banyak?
Banyak banget lho, tapi bukan di bawah kamar itu… Banyak yang menyaksikan malah. Luar biasa banyak, swear!!!
Oh, ya? Persisnya gimana?
Sangat banyak yang mengunjungi Nenek Ani di RS Jiwa Grogol. Sumpah!!!
Yaaah kasihan sekali…. Nenek…Nenek… Dapet harta nggak, malunya ke mana-mana. Setan tuh kali gurunya… ??!!

Salam tuljaenak,
Ragile, 18-jul-2010
sosbud.kompasiana.com/2010/07/18/maaf-nenek-telanjang-bulat-di-jalan