Lady Gaga berbicara terus terang mengenai seks, obat-obatan dan penggemar dalam wawancara dengan majalah Vanity Fair.
Perempuan bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu mengaku dia mencoba untuk menghindari hubungan seksual karena dia takut kreativitasnya akan hilang.
Dia juga mengatakan bahwa dia tidak percaya pada siapapun dan tidak tahu apakah dia akan mempercayai seseorang.
'Saya selalu kesepian. Saya kesepian saat saya sedang menjalani hubungan. Itu keadaan saya sebagai seorang artis. Saya lelah dengan percintaan yang buruk. Dan lagu saya ('Bad Romance') itu mengenai apakah saya akan pergi setelah (hubungan semacam) itu atau mereka akan menemukan saya. Saya cukup membujang saat ini, saya tidak benar-benar memiliki waktu untuk bertemu seseorang,' kata Gaga kepada Lisa Robinson, contributing editor Vanity Fair.
Mengenai masa lalunya sebagai pengguna obat-obatan, Gaga mengatakan masa itu merupakan titik rendah dalam hidupnya yang menimbulkan bencana. Dia tidak ingin penggemarnya meniru tindakan yang pernah dia lakukan di masa lampau itu.
'Saya tidak ingin penggemar saya menirunya atau menjadi seperti itu. Saya tidak mau penggemar saya berpikir mereka harus menjadi seperti itu untuk menjadi hebat. Itu di masa lalu. Itu titik rendah, dan itu menimbulkan bencana,' kata pelantun tembang 'Poker Face' itu.
Gaga mengatakan obat-obatan itu membuatnya berada dalam situasi terburuk dalam hidupnya. Dia berhasil bangkit berkat bantuan ibu dan neneknya. Ibu Gaga membawanya ke rumah sang nenek yang berada di Virginia Barat untuk berbicara dengan dia.
'Saya menangis. Saya katakan kepadanya saya kira hidup saya sudah berakhir dan saya tidak memiliki harapan dan saya sudah bekerja keras, dan saya tahu saya baik-baik saja,' katanya.
'Apa yang harus saya lakukan sekarang? Dan dia mengatakan, 'Saya akan membiarkanmu menangis untuk beberapa jam. Dan saat waktu habis, kamu harus berhenti menangis, kamu harus bangkit, kamu harus kembali ke New York, dan kamu harus mengalahkan seseorang,' kata Gaga.
Selain buka-bukaan dalam wawancara, Gaga juga buka-bukaan dalam sampul majalah Vanity Fair edisi September. Dalam sampul itu, dia telanjang dengan rambut panjang berwarna. (Fat/At)
Perempuan bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu mengaku dia mencoba untuk menghindari hubungan seksual karena dia takut kreativitasnya akan hilang.
Dia juga mengatakan bahwa dia tidak percaya pada siapapun dan tidak tahu apakah dia akan mempercayai seseorang.
'Saya selalu kesepian. Saya kesepian saat saya sedang menjalani hubungan. Itu keadaan saya sebagai seorang artis. Saya lelah dengan percintaan yang buruk. Dan lagu saya ('Bad Romance') itu mengenai apakah saya akan pergi setelah (hubungan semacam) itu atau mereka akan menemukan saya. Saya cukup membujang saat ini, saya tidak benar-benar memiliki waktu untuk bertemu seseorang,' kata Gaga kepada Lisa Robinson, contributing editor Vanity Fair.
Mengenai masa lalunya sebagai pengguna obat-obatan, Gaga mengatakan masa itu merupakan titik rendah dalam hidupnya yang menimbulkan bencana. Dia tidak ingin penggemarnya meniru tindakan yang pernah dia lakukan di masa lampau itu.
'Saya tidak ingin penggemar saya menirunya atau menjadi seperti itu. Saya tidak mau penggemar saya berpikir mereka harus menjadi seperti itu untuk menjadi hebat. Itu di masa lalu. Itu titik rendah, dan itu menimbulkan bencana,' kata pelantun tembang 'Poker Face' itu.
Gaga mengatakan obat-obatan itu membuatnya berada dalam situasi terburuk dalam hidupnya. Dia berhasil bangkit berkat bantuan ibu dan neneknya. Ibu Gaga membawanya ke rumah sang nenek yang berada di Virginia Barat untuk berbicara dengan dia.
'Saya menangis. Saya katakan kepadanya saya kira hidup saya sudah berakhir dan saya tidak memiliki harapan dan saya sudah bekerja keras, dan saya tahu saya baik-baik saja,' katanya.
'Apa yang harus saya lakukan sekarang? Dan dia mengatakan, 'Saya akan membiarkanmu menangis untuk beberapa jam. Dan saat waktu habis, kamu harus berhenti menangis, kamu harus bangkit, kamu harus kembali ke New York, dan kamu harus mengalahkan seseorang,' kata Gaga.
Selain buka-bukaan dalam wawancara, Gaga juga buka-bukaan dalam sampul majalah Vanity Fair edisi September. Dalam sampul itu, dia telanjang dengan rambut panjang berwarna. (Fat/At)
sumber : www.berita8.com
