Foto Bugil Cynthiara Alona: “Itu Memang Foto Saya”

Cynthiara Alona 01 
“Saya tipe orang yang jujur dan tidak munafik. Jadi, biarpun sangat pahit, saya akan jujur untuk membenarkan bahwa foto-foto itu adalah foto-foto saya di jaman dahulu semasih umur saya masih belasan tahun,” jelas Alona kepada sejumlah wartawan, Senin (31/5), di Jakarta.
Gatra.com pernah melaporkan, ketika Anda mencoba ketik Cynthiara Alona atau Cynthia Alona di mesin pencari Google, hasilnya bisa dipastikan, sekumpulan link situs menyuguhkan foto-foto seksi wanita keturunan Aceh ini.
Bahkan, ada yang telanjang dada. Itu ternyata bukan foto rekayasa, melainkan fotonya sendiri, sebagaimana diakui Alona sendiri. “Saya orang jujur, saya membenarkan itu memang foto-foto saya,” ungkapnya.
“Jujur saya sangat terganggu dengan foto-foto nude saya yang beredar. Karena mengganggu karir saya dan keluarga saya. Dan saya sangat risih dengan adanya foto-foto saya beredar luas di dunia maya,” tutur cewek kelahiran Banda Aceh, 7 Juli 1985 ini.

Cynthiara Alona 02 

Alona mengaku, perisitiwa beredarnya foto-foto bugilnya di internet bukanlah yang kali pertama terjadi. Menurutnya, peredaran tersebut terjadi sebanyak dua kali, dan kembali, lanjut Alona, nama keluarga kembali tercoreng.
“Padahal kejadian pertama foto-foto saya beredar, saya sudah berhati-hati lho! Tapi kenapa sekarang beredar lagi ya?” tanyanya.
“Saya sendiri bertanya-tanya, kira-kira yang (mengedarkan foto-foto bugil) kedua ini siapa sih? Yang ngedarin, orang yang selalu mau menjatuhkan harga diri saya,” kata pemain film Kutunggu Jandamu ini.
Di lain sisi, Alona juga mengklaim jika foto-foto bugilnya yang beredar di internet tersebut, sengaja disebar luaskan oleh para penggemarnya sendiri. “Mungkin mereka nggak mau saya hilang begitu saja,” katanya.
Alona mematok target, dalam waktu dekat, dirinya bakal mencoba untuk membalikkan sejumlah fakta negatif terhadap dirinya tersebut, kepada hal-hal yang mampu membanggakan orangtuanya. “Saya akan berikan kejutan ke mereka dan ke fans saya yang ada di dunia maya,” pungkasnya. [Gatra]