Metrotvnews.com, Jakarta: Gayus...Gayus! Bekas pegawai Ditjen Pajak itu kini kembali bikin ulah. Dia memang lihai, apalagi disokong dengan duit miliaran rupiah di kantongnya.
Hukum seperti ada di tangannya. Usai membikin gempar dengan kasus penggelapan pajak ratusan miliar rupiah yang diotakinya, Gayus kini diduga menyogok 9 petugas Rutan Mako Brimob agar bebas pelesir ke mana-mana.
Nyatanya memang demikian. Pemilik nama lengkap Gayus Halomoan Tambunan itu belakangan diketahui sudah 68 kali keluar dari bui. Agar semua berjalan mulus, dia memberikan upeti Rp 370 juta kepada Kepala Rutan Komisaris Polisi Iwan Siswanto.
Sumber Metro TV yang tak ingin disebutkan namanya di Jakarta, Kamis (11/11), menuturkan, Gayus bisa leha-leha sejak Juli 2008. Terakhir dia kedapatan nonton turnamen tenis di Bali.
Tapi bukan Gayus saja yang berbuat demikian. Sumber Metro TV menambahkan, Susno Duadji dan Wiliardi Wiazard pun pernah melakukan hal yang sama. Susno pernah pelesir dengan menyogok petugas rutan Rp10 Juta.
Sementara Wiliardi memberi uang pelicin Rp15 juta. Bila ditotal, tambah sang suber, uang suap yang mengalir ke kantong Iwan cs lebih dari Rp 300 juta. Luar biasa!(**)
sumber
Hukum seperti ada di tangannya. Usai membikin gempar dengan kasus penggelapan pajak ratusan miliar rupiah yang diotakinya, Gayus kini diduga menyogok 9 petugas Rutan Mako Brimob agar bebas pelesir ke mana-mana.
Nyatanya memang demikian. Pemilik nama lengkap Gayus Halomoan Tambunan itu belakangan diketahui sudah 68 kali keluar dari bui. Agar semua berjalan mulus, dia memberikan upeti Rp 370 juta kepada Kepala Rutan Komisaris Polisi Iwan Siswanto.
Sumber Metro TV yang tak ingin disebutkan namanya di Jakarta, Kamis (11/11), menuturkan, Gayus bisa leha-leha sejak Juli 2008. Terakhir dia kedapatan nonton turnamen tenis di Bali.
Tapi bukan Gayus saja yang berbuat demikian. Sumber Metro TV menambahkan, Susno Duadji dan Wiliardi Wiazard pun pernah melakukan hal yang sama. Susno pernah pelesir dengan menyogok petugas rutan Rp10 Juta.
Sementara Wiliardi memberi uang pelicin Rp15 juta. Bila ditotal, tambah sang suber, uang suap yang mengalir ke kantong Iwan cs lebih dari Rp 300 juta. Luar biasa!(**)
sumber