BANGKA POS.COM – Seorang pria merugi dua kali. Pertama, membayar senilai 50 ribu dollar AS ( Rp 222 juta) dan yang kedua istrinya diminta telanjang. Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (30/9/2010).
Di depan pengadilan Sydney, Australia, si korban mengaku mengeluarkan uang senilai itu meski tak bisa membayarnya karena ia tak punya pilihan lain. Konon, si istri mendapat kutukan dan harus dilakukan sesi berdoa namun si istri harus dalam keadaan telanjang.
Tony Golossian (62) dan Arthur Psichogios (40) mengaku tak bersalah terhadap tuduhan melakukan kejahatan seksual terhadap dua perempuan di Sydney antara tahun 2001 dan 2008. Sementara,Frances Psichogios (38) mengaku tak bersalah atas dakwaan yang terkait wanita kedua.
Ketiga terdakwa ini berdiri di depan sidang pengadilan di Downing Centre District Court di mana sang suami merupakan saksi dari kejahatan seksual itu. Suami istri yang identitasnya dirahasiakan itu mengaku sangat percaya kepada Golossian yang disebutnya manusia suci.
Dalam kesaksiannya itu, Golossian meyakinkan si suami jika kutukan itu bisa hilang kalau ia berdoa di depan tubuh istrinya yang telanjang.
Ia mengaku membayar dua kali ke Frances Psichogios untuk sesi doa penyembuhan. “Kami sebenarnya tidak bisa membayarnya namun saya harus mencari uang untuk menyembuhkan istri saya. Kami tak punya pilihan lain,”ujarnya. Awalnya sang istri mengaku tak mau namun suaminya berhasil meyakinkannya.
Dalam sesi doa pertama selesai sang istri kemudian kembali ke tempat penyembuhan di sebuah hotel. Namun, kali ini sang istri sepertinya dalam keadaan setengah sadar.
“Ia merasa mendapat kekerasan seksual karena ia sepertinya diperkosa atau seseorang berada di atasnya dan pada sesi kedua ia merasa memegang (maaf) penis,” demikian keterangan sang saksi. Sementara dalam keterangan terpisah, sang istri mengaku menerima SMS dari orang tak dikenal yang mengatakan ilmu hitam menguasai keluarganya.
“Tony bilang, jika kami tak segera menghilangkan kutukan itu maka saya akan meninggal akibat kanker karena setan yang ada di dalam diri saya atau suami saya akan tewas dalam kecelakaan mobil dan anak saya serta seluruh keluarga akan meninggal,” kata sang istri. (tribunnews)